Melewati Puncak Janggal

Deskripsi

Mari awali dengan pertanyaan,

“Apakah kita siap berimajinasi, sampai menjadi seorang pebisnis yang bangga dengan karyanya dan kemudian mampu melewati kesuksesannya sendiri?”

Berangkat dari kegundahan diatas, maka di dalam karya ini, saya ingin mengajak teman pembaca sebagai seorang awam tanpa latar belakang pebisnis yang ingin memulai kerajaan bisnisnya, untuk menyelami dunia bisnis. Buku ini menguraikan framework yang relatif mudah dipahami, dan contoh kasus nyata dari perjalanan bisnis saya selama 13 tahun ini. Terkumpul dari pengalaman dan asupan mentor – mentor disaat menjalani proses membangun bisnis dan juga hasil belajar saya, baik dari buku, pengalaman dan sumber belajar lainnya.

Dari buku ini saya ingin bercerita bagaimana saya di umur 34 tahun yang harusnya sudah aman di puncak dan bisa menikmati semua kerja keras itu, harus putar balik lagi dari minus milyaran untuk akhirnya bisa Melewati Puncak Janggal. Semua proses menuju puncak itu membutuhkan banyak resource, dari menciptakan idealitas karya bisnis itu sendiri, menemukan permodalan yang tepat, hingga menjalankannya dengan tempo cepat ataupun dengan kesabaran yang cukup  melambat.

Saya ingin mengajak teman pembaca untuk menumbuhkan hasrat berbisnisnya, sembari belajar bersama saya untuk menjalani proses membangun karya bisnis, dengan siap menerima kesuksesan tanpa instan, karena yang serba instan hanya Indomie. Apakah berbisnis harus bermodalkan privilege, atau bisa hanya dengan dengkul dan otak kita sendiri ? Sejauh apa kapasitas knowledge yang kita miliki menjadi hal penting untuk memulai bisnis? Mari kita jawab bersama-sama.