Traveline Present

Rp80,000
PustakaPranala
  • ISBN
  • Tahun Terbit  2024
  • 306Halaman
  • Ukuran 14 x 20 cm
Kategori: ,
Author: Luna Torashyngu

Setelah menyelesaikan misinya di tahun 2021, Orin kembali ke tahun 2117. Tapi ternyata dia kembali ke tahun 2117 yang berbeda dengan tahun 2117 tempat asalnya. Di garis waktu yang disebut tahun 2117 versi E7 ini tidak ada invasi Gorb, tapi dunia berada di bawah satu kekuasaan tunggal, imbas berakhirnya perang dunia ketiga yang menghancurkan 2/3 permukaan Bumi dan menewaskan 75% populasi dunia. Orin bertemu dengan Prof. Santoni yang berbeda, yang selalu gagal membuat mesin waktu.  Orin juga bertemu dengan varian dewasa dirinya dari tahun 2132 yang ternyata mempunyai misi tersendiri datang ke masa lalu.

Orin dewasa berhasil membujuk Orin kembali ke tahun 2021 untuk membunuh Yoko. Rencana  itu gagal karena dicegah oleh seorang pemuda misterius. Setelah menjelaskan mengenai konsep garis waktu dan dunia paralel, Pemuda bernama Kaen yang berasal dari tahun 2353 itu lalu mengembalikan Orin ke tahun 2117 versi E7.

Kembali ke tahun 2117, Orin ditangkap oleh milisi pemberontak yang menamakan dirinya Freedom. Tidak disangka-sangka, dia bertemu dengan variannya di garis waktu ini yang merupakan pimpinan Freedom bernama Rin. Pertemuan mereka berlangsung singkat karena markas Freedom diserang oleh pasukan militer, yang membuat banyak anggota Freedom tewas, dan sisanya menjadi tahanan militer termasuk Rin. Orin dan beberapa anggota Freedom berhasil meloloskan diri. Saat akan menolong anggota Freedom yang ditahan, tiba-tiba Orin tertarik masuk ke dalam portal waktu yang muncul tiba-tiba di dekatnya.

Orin ternyata dibawa Kaen ke tahun 2117 yang lain, dimana kehidupan di garis waktu tersebut  berjalan dengan damai. Tidak ada peperangan, kekerasan serta Invasi dari makhluk luar angkasa. Kaen ingin Orin tinggal di garis waktu yang damai itu untuk selamanya. Walau awalnya tertarik, tapi Lama-kelamaan Orin merasa bosan dan merasa kesepian. Todak ada yang mengenalnya di sini, bahkan  ayahnya Orin yang punya kehidupan lain di garis waktu ini. Orin merindukan suasana di garis waktu asalnya atau di garis waktu 2117-E7, dan tanpa sengaja dia bisa menemukan cara untuk kembali.

Di sisi lain, Perdana Menteri Takigawa punya rencana untuk melakukan kudeta Dengan bekerja sama dengan Orin dari tahun 2132 dan  memanfaatkan teknologi pesawat Gorb yang sempat datang ke Bumi di masa lalu tapi tidak diakui pemerintah. Dengan bantuan Orin dewasa dan Prof. Santoni dari masa depan, Perdana Menteri Takigawa bahkan merekrut prajurit-prajurit dari masa depan untuk melaksanakan niatnya.

Rin dibawa menghadap Kaisar, dan kesempatan itu dimanfaatkan gadis itu untuk mencoba membunuh Kaisar. Usaha Rin gagal, dan dia terluka parah. Saat hendak dikembalikan ke tahanan, konvoi mobil yang membawa pimpinan Freedom itu dicegat oleh anggota Freedom dengan dibantu Orin. Rin berhasil diselamatkan walau harus mendapat perawatan lebih lanjut karena luka-lukanya.

Orin yang tahu kalau Kaisar mencari dirinya memutuskan untuk menghadap Kaisar. Tanpa di duga, Kaisar lalu membuka jati diri sebenarnya di hadapan Orin. Kaisar yang sekarang berkuasa ternyata adalah makhluk Gorb yang ditolong Orin saat kecil. Setelah dewasa, Gorb bernama Cy itu kembali ke tahun 2021 untuk mencari Orin, tapi dia tidak menemukannya, sehingga Cy terpaksa mencari Orin di setiap garis waktu, hingga akhirnya dia tahu Orin akan datang ke tahun 2117-E7 sehingga Cy memutuskan untuk menunggu Orin selama 5 tahun.

Sebagai tanda terima kasihnya, Cy memberikan baju tempurnya pada Orin. Setelah itu dia tewas ditembak pasukan pengawal kaisar yang mengiranya telah membunuh Kaisar. Kesalahpahaman berakhir setelah Jenderal Pique, panglima tertinggi militer kekaisaran datang . Jenderal Pique merupakan satu-satunya orang yang tahu rahasia Cy dan kaisar, dan dia merahasiakannya untuk keamanan nasional. Sebelum tewas, Cy meminta Orin membantu Jenderal Pique menumpas Perdana Menteri Takigawa dan pasukannya yang akan menyerang Istana.

Perdana Menteri Takigawa menyerang Istana kekaisaran dengan menggunakan pesawat tempur milik Gorb yang selama ini disembunyikan lewat proyek rahasia pemerintah. Cuaca yang buruk membuat pihak Istana tidak bisa minta bantuan dari pangkalan militer terdekat, karena itu Jenderal Pique meminta bantuan anggota Freedom. Bahu membahu mereka berusaha menahan serangan dari pasukan pemberontak yang walaupun tidak punya bayak prajurit tapi memiliki teknologi senjata dan peralatan perang yang jauh lebih tinggi. Pada akhirnya Orin harus menghadapi Orin versi dewasa yang sangat ingin membunuh dirinya karena dianggap sebagai penyebab kehancuran dunia di masa depan.

 

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Traveline Present”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *